Selamat Datang di Website Gerakan Mahasiswa Subang ( GEMAS )

Tuesday, May 1, 2012

GEMAS MENYIKAPI PEMEKARAN


Banyak orang tidak memahami otonomi daerah. Otonomi daerah diselewengkan seolah-olah bagian dari pemekaran wilayah. Padahal, otonomi itu bukan pemekaran. "Otonomi itu mendekatkan pelayanan pada masyarakat, memberdayakan masyarakat sehingga mereka mampu menyelesaikan persoalan sendiri dan menghasilkan kebijakan kesejahteraan rakyat yang memihak kepada mereka. Kalau pelayanan dekat, tetapi kesejahteraan menurun, ini kan percuma saja.

Mengutip pernyataan peneliti ekonomi politik dari Pusat Penelitian Ekonomi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syarif Hidayat, daerah pemekaran di Indonesia sebagian besar dibentuk berdasarkan kriteria yang tidak realistis. Lobi dan jaringan politik yang kuat membuat daerah yang sebenarnya tidak layak dimekarkan akhirnya bisa menjadi daerah otonom baru. Sebagian besar daerah pemekaran dibentuk atas usul sekelompok elite politik daerah, bukan atas usul masyarakat. Kelompok elite ini umumnya adalah pejabat yang ingin kembali berperan dalam panggung politik. Mereka sempat masuk dalam lingkaran kekuasaan pada masa lampau.

Untuk memenuhi persyaratan studi kelayakan kami Gerakan Mahasiswa Subang ( GEMAS ) berharap para penggagas tidak membentuk lembaga independen bayaran seperti yang dilakukan di daerah-daerah lain sehingga  Subang Utara dimekarkan berdasarkan kriteria kenyataan, bukan kriteria pernyataan. Kerena studi kelayakan seharusnya dilakukan oleh Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah (DPOD) atau kini dilakukan oleh DPD. 

Akan tetap kami berpendapat jika pemekaran Kabupaten Subang masih sebatas  “berdasarkan kriteria pernyataan, bukan kriteria kenyataan” kami pikir Subang masih belum saatnya dimekarkan.

Jaka Septya Arizona

0 comments:

Post a Comment